[Review - Buku] All You Can Eat by Christian Simamora
11:01 PMYeaaayyy, akhirnya nulis lagi :)
Udah lama sebenernya pengen nulis review lagi, cuma masalahnya, belum beli novel lagi hehehe. Dan kalo mau nulis review movie juga, kok kesannya ga ada yang deserved to be reviewed gitu ya di blog #halah. But well, tadinya gue mau review buku yang judulnya Jakarta Prancis Via French Kiss but I didn't finish it yet, so yeah. Gatau kenapa, padahal udah beli lama, mendadak bosan. Mungkin ketebelan?
But no, ga juga. Buktinya, gue baru kemaren beli bukunya Christian Simamora yang All You Can Eat - karna penasaran aja sama judulnya, dan udah pernah baca 10 halaman pertama Good Fight, which I find interesting - dan well, tebel banget juga, dan selesai dalam waktu, well, sehari. Gak full baca terus soalnya. Kalau cuma totalin bener-bener baca sih, maybe around 4 hours. Lama ga tuh?
Penerbit: Gagas Media
457 halaman, cetakan kedua, 2013
Okay, kayak yang udah gue bilang, gue baca ini karna udah baca 10 halaman Good Fight di toko buku, tapi kemaren dulu ga beli karna kemahalan - which I regret now, karna pas kemaren mau dibeli, bukunya ga ada, and all title from him, actually - GAH! Anyway, gue baca Good Fight and enjoy how cablak and gamblang dia nulis. And since ini emang novel for adult sih ya. Gue emang lagi nyari model novel kayak gitu, dimulai dari Alia Zalea kemaren maren itu. For my books, actually.
Anyway, just like how he described at back cover of his book, the story is damn cliche.
‘CINTA KOK BIKIN SEDIH?’
Dear pembaca,
Berbeda dengan penulis lain di luar sana, aku akan berterus terang mengenai akhir novel ini: bahagia. Tapi, kumohon, jangan desak aku untuk menceritakan awal ceritanya. Juga tentang siapa Sarah, siapa Jandro, dan apa yang menghubungkan mereka berdua.
Aku juga tak akan melebih-lebihkan penjelasanku mengenai novel kesepuluhku ini. ‘All You Can Eat’ memang bukan cerita yang orisinal. Jadi, jangan terkejut saat mendapati ceritanya mengingatkanmu pada curhatan seorang teman atau malah pengalaman hidupmu sendiri. Ini tentang seseorang yang istimewa di hati. Yang tak bisa kamu lupakan, juga tak bisa kamu miliki.
Jadi, apa keputusanmu?
Kalau setelah penjelasan tadi kamu masih ingin membaca novel ini, tak ada yang lagi bisa aku katakan kecuali: selamat menikmati.
Dan selamat jatuh cinta.
Jadi gini, ceritanya soal Sarah, cewek yang well, 30 something - you find the thing already? - yang udah punya kehidupan enak sama pacarnya, until one day, doi ngaku kalo dia selingkuh. Pffttt! And yeah, finally Sarah sadar, how naive she was the entire time. 2 tahun baby, 2 tahun dibutakan cinta.
Well, Sarah itu seorang script writer gitu deh, and she's in the middle of a project, we can say that. Temen baiknya, Anye, nganjurin supaya dia ke Bali dan make villa disana buat tempat pelarian, sekalian ngeberesin script nya.
And here the story goes.
Ternyata tanpa Sarah tau, di villa itu, ada Jandro alias Alejandro Putra, adenya Anye, yg juga sedang liburan kesana. Escape lebih tepatnya, karna Jandro juga sedang patah hati. Well, two broken heart and couple of beer and alcohol and Jack Daniel's surely has something to do with the craziness later. Ditambah ternyata Sarah itu cinta pertamanya Jandro jaman SMP dulu. And, tho it happened for like, God know when, udh lama, ya namanya juga perasaan ya.
Permasalahannya, age. Mereka beda umur yang cukup jauh, 7 years, degan Sarah lebih tua. So yeah, conflict there.
Seriously, over all, seru banget. Gue sih sebenernya dulu pengen beli Pillow Talk, karna kayaknya seru, tapi pas gue ke toko buku, Pillow Talk ga ada, dan kebetulan yang ini baru keluar, jadi gue beli aja. Masih Christian Simamora ini. And yeah, gue pernah ketemu sama dia dan juga Mbak Regita, pas gue dulu di-interview buat jadi editor di Gagas. Yeah right, gue pernah daftar jadi editor di Gagas Media, dan lolos dari edisi interview mereka, sampe akhirnya ketemu sama Mbak Windy, and then done lol. Gak masuk maksudnya.
But that's another story. Overal I'll give 4,5 stars from 5 cause seriously i just cant put the book down :)
-xo
@ribkadel
0 comments