[Review-Film] Ce que le jour doit à la nuit

6:08 AM

Ya lo pasti udah bisa nebak dari judulnya ini film apa. Yak, benar sekali, film Indonesia --"

Sebenernya gue lagi semangat-semangatnya nulis. Ini jam 4 pagi dan gue baru kebangun tadi jam 2 subuh. Tapi gue pengen nulis yang gue tau, bukan nulis naskah novel yang masih perlu gue pikirin. Awalnya gue bingung mau nulis apa, tapi kemudian gue mendadak ke tumblr, dan inget sama si Fu'ad. Bukan, dia bukan temen gue --"

So, here comes the movie review.


Title: Ce que le jour doit à la nuit (What The Day Owe The Night)
Country: Algeria
Language: French (English Subtitle available)
Duration: +/- 160 minutes
IMDb rating: 6,3

Well, gue udah lama banget nonton film ini sebenernya, kemaren pas bener-bener kangen sama film Prancis, yang entah kenapa, belakangan ini jarang banget gue temuin. Yang seru maksudnya, soalnya film Prancis lagi weird and random gitu, susah ngertinya. Makanya gue beralih ke film Spanyol. Efek cowoknya lebih cakepan Spanyol sih --"

Well anyway, ceritanya ini soal Yones. Dia itu keturunan Arab, yang bokapnya miskin banget. Dulu mereka hidup cukup, bokapnya petani dengan tanah yang super luas. Tapi sawahnya itu dibakar sama orang, dan mereka akhirnya ga punya apa-apa lagi, ngungsi dari tanah itu, yang bokapnya juga tau, kebakaran itu sebenernya disengaja.
Bokapnya Muslim yang taat sebenernya. Dia terus nanya sama Tuhan, apa salahnya. Tapi kemudian, mereka masuk ke perkampungan kumuh karna ga punya apa-apa, dan bokapnya mulai terguncang. Bokapnya sebenernya punya sodara, abangnya, yang kerja jadi dokter sekaligus tukang obat, yang nikah sama perempuan Katolik. Bokapnya, yang Arab sejati, ga mau berhubungan lagi sama abangnya. Tapi akhirnya, karna paksaan keadaan, Yones dikasi ke abangnya sebagai anak.

Hidup sama om nya, Yones dibaptis, namanya diganti jadi Jonas, dan tinggal di Rio Salado. Mereka cukup banget hidupnya, lingkungannya nyaman, ke sekolah, baju bagus, dan semacamnya. Sampe Jonas ketemu geng temen-temennya. Awalnya dia dihina-hina dulu, karna dia Arab dan beda pokoknya. Sampe gede juga masih sereng disindir.
Dari temen-temennya itu, dia suka sama Emilie. Sebenernya, itu kayak cinta monyet sih, Emilie itu dulu murid piano tantenya, yang kemudian ga pernah muncul lagi.


 Setelah dewasa, Jonas dan temen-temennya, well, as usual, do things and boy stuff. Jean tunangan sama Isabel. Walaupun mereka punya prinsip.
"Until she is somebody's, she is anybody's"
Itu waktu Emilie tiba-tiba dateng lagi, di acara peresmian bar punya kakak Isabel. Dan well, well, ternyata Emilie adalah anak dari janda yang punya rumah paling besar, yang well, Jonas pernah tidur bareng sama dia, beberapa kali, pas dia nganterin obat itu ibu itu.

Then things got weird. Jonas bingung, nyokap Emilie juga bingung, sementara Emilie ga tau apa-apa. Tapi Jonas itu a man with his word. Nyokapnya minta dia jangan deketin Emilie, and he didn't. Padahal Emilie segitu cintanya sama dia, and he also loves her. Sampai akhirnya, Emilie malah nikah sama Simon, temen Jonas yang pengen jadi designer, dan nikah karn disuruh nyokap Emilie. Emilie yang udah pasrah, akhirnya nerima.

Tapi kemudian daerah mereka ada pergolakan orang Arab, dan semua Prancis diusir atau dianiaya. Semua orang Arab disana tau Jonas, apalagi dia bantuin beberapa orang Arab yang luka, karna dia ga ngelupain asalnya. Dan Emilie juga akan diusir dari sana sama anaknya, karna Simon meninggal dihajar, juga rumahnya dibakar.
Film nya sih ngambil tema jaman dulu, sekitar tahun 1950-an. Lucu liat baju-bajunya, trus bangunannya, keren aja sih ngeliatnya :)

Overall, ceritanya bagus sih. Seperti film Prancis lainnya, tetep aja agak berat gitu untuk dicerna. Ga pernah simple, apalagi kayak model FTV, jatuh cinta, lucu-lucu, the end. Tapi, it's a worth to watch. Maybe because half of the time gue fangirling sama Fu'ad Ait Aattou.

Nora Arnezeder aka Emilie

Fu'ad Ait Attou aka Jonas

Here I will quote something from the movie:
"Sacrificing our love is a crime" -Emilie to Jonas waktu dia nerima lamaran Simon karna Jonas do nothing the whole time for their love
"You are monster. The worst thing that ever happen to me" - Emilie
"Marry a woman, Younes. Love her more than necessary. As if it's the only thing you know how to do in life. And remember, when a woman give you her love, you feel like you able to touch the sky" -Mahi, before he dead
 jaaam-ju:

Si une femme t’aimait, Younes, si une femme t’aimait profondément, et si tu avais la présence d’esprit de mesurer l’étendue de ce privilège, aucune divinité ne t’arriverais à la cheville.
Yasmina KHADRA - Ce que le jour doit à la nuit
 Si une femme t’aimait, Younes, si une femme t’aimait profondément, et si tu avais la présence d’esprit de mesurer l’étendue de ce privilège, aucune divinité ne t’arriverais à la cheville.
Sumpah nonton film ini tuh greget. Lo gabisa sama orang yang lo sayang hanya karna lo udh janji sama nyokap cewek itu. And in the end wanita itu dateng dan dengan santainya bilang "If she chose you, I will accept it, Jonas" dengan tanpa dosa. Kalo gue jadi Jonas, gue kasi racun itu obatnya --"

"Celui qui passe a cote de la plus belle histoire de sa vien n'aura que l'age de ses regrets et tous le soupirs du monde ne sauraient bercer son ame...." -Yasmina Khadra
"The man who lets the love of his life pass him by will end up alone with his regrets, and all the sighs in the world won't soothe his soul" -Yasmina Khadra

Well, hope you got something to learn.


-xoxo
@ribkade

You Might Also Like

0 comments

Search This Blog

Total Pageviews